Pernahkah??

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Pernahkah Kalian berpikir?

"Apa yang akan terjadi?"

"Apa Dampak yang Saya Terima?"

Atau

"Apakah Anak, Pasangan, dan Orang Terdekat Saya juga merasakan Imbasnya??"

Ketika Saya tidak berpikir Matang sebelum bertindak Sesuatu??

Pernahkah Kalian Berpikiran seperti itu??

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Sadarkah Kalian jika Semua Perbuatan Tidak bertanggungjawab Kalian paling berimbas kepada Anak-Anak Kalian?

Kalian Cuek dengan Semua Perbuatan Kalian. Melakukan Kesalahan di sana sini. Tanpa mau Peduli apa yang terjadi setelahnya.

Baikkah?

Burukkah?

Ketika Dampak Buruk yang terjadi.

Imbas paling Besar adalah Pada Anak.

Ya.

Anak-anak.

Bagi Mereka yang sudah mempunyai Anak.

Apalagi jika Usia Mereka masih di bawah Umur.

Mereka yang jadi Korban Bully.
Mereka yang mendapat Tekanan Batin.
Mereka yang dipaksa untuk berpikir Dewasa sebelum Waktunya.

Kasihannya lagi, Mereka tidak bisa mengungkapkan itu Semua.

Mereka cuma membatin, hingga menggerogoti Daging Mereka.

Mereka hanya berpikir, hingga Prestasi di Sekolah Mereka menurun.

Mereka hanya bisa Diam, hingga menjadi Anak yang Emosional.

Mereka tidak mengerti.

Bagaimana Mereka harus mengungkapkan.

Mereka tidak mengerti.

Bagaimana Mereka bisa sampai seperti itu hanya karena Kesalahan Seseorang saja.

Memang berbeda dengan Orang Dewasa.

Yang sudah bisa untuk tidak peduli.

Yang sudah tau bagaimana caranya mengungkapkan sesuatu.

Yang sudah mengerti bagaimana menahan Emosi.

Tapi tetap saja itu merugikan.

Apalagi jika Orang Tua Kita yang menjadi Korban Keegoisan Kalian

Begitu pula dengan Pasangan Kalian.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Pernahkah Kalian berpikir?

Bagaimana jika Pasangan Kalian lebih memilih meninggalkan Kalian karena sudah tidak mendapatkan kebahagiaan?

Lalu, pernahkah juga Kalian berpikir?

Bagaimana Perasaan Ibu? Ayah?

Ketika Usia Senja Mereka dihabiskan untuk memikirkan Keegoisan Kalian.

Seharusnya Kebahagiaan yang Kalian Persembahkan.

Bukan malah TEKANAN BATIN.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Mungkin Kalian mudah mengatakan, "Saya tidak pernah menyuruh Kalian memikirkan Masalah Saya."

Tapi itulah Orang Tua.

Mereka slalu memikirkan apa yang terjadi pada Anak yang dibesarkan.

Memikirkan.

Membatin.

Hingga Kulit Keriput Mereka nampak Jelas semakin Keriput karena menyusutnya Daging.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Saya di sini tidak mengajarkan Kebencian.

Saya hanya tidak Suka.

Sangat. Sangat. Tidak Suka.

Dengan Keegoisan seperti itu.

Saya berharap Jika Kalian bisa bertindak dengan berpikir terlebih Dahulu.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Bahagiakan Orang Terdekatmu, sebelum Semuanya Terlambat. Dan Kalian hanya bisa Menyesali berharap dapat memutar Waktu.



DN, 01122015