Ngebis (lagi) sama Bapak.

Waktu tanya sama Bapak kapan terakhir naik bis bareng, Bapak jawabnya waktu Aku masih SD kelas 2. Berarti, sekitar Tahun 2002.

Wohooo akhirnya setelah 15 Tahun bisa ngebis berdua sama Bapak lagi~

"Lalu Apa Bedanya?"

"Apa yang berubah?"

Selain bertambah besarnya Badan ini dibanding waktu SD, ya~ 😁

Kalau dulu nih ya, Aku naik duluan didorong Bapak dari belakang biar cepet Naik ke atas Bisnya.

Iyesss, selain mabukan, mabukan ya, mabuk perjalanan nih bukan mabuk mabukan, Saya ini paling tidak Handal dalam hal naik Bis alias selalu tertinggal kalau naik paling akhir. Kalau ga tertingg ya kecetit itu Kaki. Ada aja lah Dramanya kalau sama Saya mah. 😰

Tapi Sekaraaang, ya Aku tetep dong Naik duluan. Kan takut ketinggalan. Hahaha 😁

Sekarang Aku yang narik Bapak dari Dalam, biar Bapak bisa berpijak dalam bis dg sempurnaaahhh. Gamau Bapak ketinggalan. Gamau Bapak Jatuh.

Dan kalau dulu Bapak jagain Aku tidur dalam Bis, sekarang Aku yang jagain Bapak tidur.

Tapi kayaknya, Bapak masih tetap ngerasa jalan sama Gadis Kecilnya.
Waktu Nyebrang tadi, Aku dituntun. 😂

Ya sebenernya, emang Dasarnya Aku juga takut Nyebrang kalau ga disebrangin atau ada barengnya. Okesip! Bapakku Peka. Cowok memang harus Peka, Pak! Ntaps!!

Padahal tadi udah macak ala ala jadi Anak Hebat gitu nuntun Bapaknya kayak di iklan-iklan. Weleh, Zonk. 😂😂😂

Intinya sih, Sukaaa Hari ini.

Bisa menghabiskan separuh waktu bareng Bapak.

Sehat terus, Pak. Aku Sayang Bapak. Suwayaaang!! ❤

-------------------------------------------------------------
DN 22012017