Pernahkah??

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Pernahkah Kalian berpikir?

"Apa yang akan terjadi?"

"Apa Dampak yang Saya Terima?"

Atau

"Apakah Anak, Pasangan, dan Orang Terdekat Saya juga merasakan Imbasnya??"

Ketika Saya tidak berpikir Matang sebelum bertindak Sesuatu??

Pernahkah Kalian Berpikiran seperti itu??

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Sadarkah Kalian jika Semua Perbuatan Tidak bertanggungjawab Kalian paling berimbas kepada Anak-Anak Kalian?

Kalian Cuek dengan Semua Perbuatan Kalian. Melakukan Kesalahan di sana sini. Tanpa mau Peduli apa yang terjadi setelahnya.

Baikkah?

Burukkah?

Ketika Dampak Buruk yang terjadi.

Imbas paling Besar adalah Pada Anak.

Ya.

Anak-anak.

Bagi Mereka yang sudah mempunyai Anak.

Apalagi jika Usia Mereka masih di bawah Umur.

Mereka yang jadi Korban Bully.
Mereka yang mendapat Tekanan Batin.
Mereka yang dipaksa untuk berpikir Dewasa sebelum Waktunya.

Kasihannya lagi, Mereka tidak bisa mengungkapkan itu Semua.

Mereka cuma membatin, hingga menggerogoti Daging Mereka.

Mereka hanya berpikir, hingga Prestasi di Sekolah Mereka menurun.

Mereka hanya bisa Diam, hingga menjadi Anak yang Emosional.

Mereka tidak mengerti.

Bagaimana Mereka harus mengungkapkan.

Mereka tidak mengerti.

Bagaimana Mereka bisa sampai seperti itu hanya karena Kesalahan Seseorang saja.

Memang berbeda dengan Orang Dewasa.

Yang sudah bisa untuk tidak peduli.

Yang sudah tau bagaimana caranya mengungkapkan sesuatu.

Yang sudah mengerti bagaimana menahan Emosi.

Tapi tetap saja itu merugikan.

Apalagi jika Orang Tua Kita yang menjadi Korban Keegoisan Kalian

Begitu pula dengan Pasangan Kalian.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Pernahkah Kalian berpikir?

Bagaimana jika Pasangan Kalian lebih memilih meninggalkan Kalian karena sudah tidak mendapatkan kebahagiaan?

Lalu, pernahkah juga Kalian berpikir?

Bagaimana Perasaan Ibu? Ayah?

Ketika Usia Senja Mereka dihabiskan untuk memikirkan Keegoisan Kalian.

Seharusnya Kebahagiaan yang Kalian Persembahkan.

Bukan malah TEKANAN BATIN.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Mungkin Kalian mudah mengatakan, "Saya tidak pernah menyuruh Kalian memikirkan Masalah Saya."

Tapi itulah Orang Tua.

Mereka slalu memikirkan apa yang terjadi pada Anak yang dibesarkan.

Memikirkan.

Membatin.

Hingga Kulit Keriput Mereka nampak Jelas semakin Keriput karena menyusutnya Daging.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Saya di sini tidak mengajarkan Kebencian.

Saya hanya tidak Suka.

Sangat. Sangat. Tidak Suka.

Dengan Keegoisan seperti itu.

Saya berharap Jika Kalian bisa bertindak dengan berpikir terlebih Dahulu.

Dear, Orang-orang yang masih tidak Sadar atas Tindakan tidak Bertanggungjawab.

Bahagiakan Orang Terdekatmu, sebelum Semuanya Terlambat. Dan Kalian hanya bisa Menyesali berharap dapat memutar Waktu.



DN, 01122015

D'ACADEMY ASIA.

Di Salah Satu Televisi Swasta Indonesia lagi nayangin Acara Baru, nih. Nama Acaranya D'ACADEMY ASIA. Sebenernya bukan Baru sih. Soalnya Ini acara lanjutan dari Acara Sebelumnya. Ajang Pencarian Bakat yang sebelumnya Namanya DANGDUT ACADEMY atau D'ACADEMY. Tau kan? Minimal pernah denger deh.

Gak ada Perbedaan terlalu mencolok sih di antara keduanya. Sama-sama nyanyiin Lagu Dangdut. Hostnya Sama. Theme Songnya, Sama. Paling cuma Nambahin Kata Asia doang.

Nah, Bedanya apa?

Gini..

Bedanya..

Kalau D' Academy ini diikuti sama Orang-orang asli Indonesia. Dari Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan,  Pulau Sulawesi, dan Jawa tentunya. Malah kemarin sempet ada yang dari Bima. Pokoknya dari Pribumi deh Pesertanya.

Nah, kalau D'Academy Asia ini, Pesertanya dari Negara-negara Tetangga. Karena ada Embel-embel Asia, Eyke awalnya mikir kalau Pesertanya dari Negara-negara di Asia. Ternyata cuma 4 Negara saja. Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura. Yaelah. Kasih Nama D'ACADEMY ASEAN aja kalau gini. Wong cuma dari Negara-negara di Asia Tenggara. Tapi ya gakpapa sih. Sama-sama Asianya. Cuma dari Wilayah Tenggara. Hehe..

Yaaa, Semoga saja ke depannya bisa diikuti Negara-negara Lainnya. Lebih banyak lagi. Aamiin dulu coba. Aaaa?? Aamiin~

Wajah Pesertanya, Gak terlalu Beda sama Orang Indonesia. Mirip-mirip. Mungkin karena Serumpun, ya..

Dan Wajah Jurinya Ganteng. Tuuuh yang dari Brunei. Eh bukan Juri, ding. Komentator.. Siapa ya Namanya. Adududuh. Sumpah, Ganteng!!

Sama adalagi nih. Perkiraan Eyke waktu itu juga Lagu dari Negara Masing-masing.

Ternyata, Lagu Indonesia yang dinyanyikan. Dangdut yang dari Indonesia. Kan gak asik. Harusnya Lagu dari Negara Masing-masing gitu..

Kan enak tuh. Ambil Contoh aja Malaysia. Lagunya Enak-enak gitu. Apalagi didangdutin.

Kalau gak percaya beli aja Albumnya Orkes Melayu Palapa, tuh. Yang Versi Lagu Malaysia. Enak!!

Mencari Sebaaab~ Serta Mencari Aaalasaaan~

Atau yang gini..

Rinduuu~ Uuu~ Uuu~ Uuu~ Rinduuu serinduuu rinduuunyaaa~

Udah, ah. Ketauan deh kan. Kalau Eyke Generasi 90-an. Iyeee. Tua maksudnya. Aaahahaha X))

Tapi karena Eyke Termasuk Manusia Pecinta Dangdut, Eyke menikmati banget, suka banget sama Acara ini. Ihihi..

Menunggu Waktu.

Lelah ini menghujam Pikiranku. Aku sudah tidak tahu apa yang harus Aku lakukan. Tidak ada seorangpun, yang mengerti. Semua berpikir tidak ada yang terjadi dalam Diriku. Seandainya Aku bilang, Semua pasti tidak mau mendengarkanku. Sempat berpikir, "Seburuk inikah Aku? Se-ti-dak-ber-gu-na-nya-kah Diriku ini? Semoga Kalian tidak pernah menyesali perbuatan Kalian ini ketika Tuhan mengabulkan Doaku untuk segera mengambilku saja."

Ada yang Aneh dengan Doaku? Ya. Memang itu Doaku saat ini. Aku tidak tau lagi harus meminta kepada Siapa. Hanya kepada-Nya Aku meminta. Meski Aku Sadar. Sebenernya tidak Pantas juga Aku meminta. Karena banyaknya Dosa yang berlumur. Aku Malu. Tapi Aku harus mengatakan. Aku harus meminta. Aku tahu betul, Tuhanku tidak pernah tidak mengabulkan Doa setiap Makhluk. Seburuk apapun Umat-Nya. Hanya menunggu Waktu saja.

Tutup Akun.

Tanggal 25 Mei Kemarin, Tepat Setahun Aku menutup Akun Facebookku.

Gak berasa deh.

Kadang Waktu itu terasa Cepet banget kalau gak dirasain, emang. Kayak baru Kemarin gitu. Eh ternyata udah Setahun aje.

Untuk Ukuran Seseorang yang Dulunya pernah menyandang Predikat sebagai Manusia yang gak bisa kalau Sedetik aja gak Buka Facebook, ini Lumayan loh. Bisa Betah.

Dulu Aku emang Maniak banget sama Facebook.

Setiap Hembusan Nafas kayaknya diiringi Update Status sama Ganti Profile Picture. Sehari bisa Berkali-kali.

Tapi karena ada Suatu Hal, yang bikin Hati ini ngerasa kalau Aku seharusnya emang gak boleh Facebookan lagi, Akhirnya Aku memutuskan untuk Meninggalkan Dunia Sosial Media khususnya Facebook ini.

Di Bulan Pertama sampai Bulan ke-empat kalau nggak salah, sama sekali gak Buka Facebook. Karena emang niat sendiri bukan karena Orang Lain, Semuanya berjalan Lancar.

Di Bulan ke-Lima, karena ada Suatu Hal yang memang Aku harus Buka Facebookku ini, sekalian emang pengen juga sik, mau gak mau Aku minta deh Sandinya sama Pacar.

Iye, Kata Sandiku dipegang Pacar, Rencananya sih biar gak onlen-onlen lagi. Tapi kayaknya hanya akan jadi Sebuah Rencana aja. Huwahahah :))

"Sayang. Minta Sandinya Pisbuk Akik, dong."
"Buat apa?"
"Buat Anu."
"Oh iya ini, ********"

Sandi sudah di Tangan!

Saatnya beraksi.

Dengan Perasaan Deg Deg Serrr,
Aku coba Login.
Masukin Email. Masukin Kata Sandi.

Klik Masuk!

TARRRAAAAA!!!

Terbukalah Tampilan Beranda.
Huwaaah~ *mata berkacakaca ala Komik*

Setelah Selesaiin Anu yang tadi, Aku mulai Tengok-tengok Beranda.

Banyak yang Berubah!!

Mulai dari Tampilan bawaan Facebooknya yang kayaknya agak ribet, sampai Tampilan Penghuninya. Iyeee, Temen-temen Facebook Eyke makin Cucok.

Abis ngeliat-liat bentar..

Gaktau kenapa ini Hati jadi pingin ikutan Update.

Pinginnya Hati Naik ke Pikiran!
Mikir kenapa gak Update Status aja ya.

Dan Apa yang dikatakan Hati sama Pikiran Turun deh ke Jempol Tangan Kanan-Kiri ku. Nulis deh.

Update Status. Klik Bagikan!

Muncul deh di Beranda paling Atas.

Satu Detik. Dua Detik.

Kenapa jadi gak enak ya ini Hati.
Pikiranku jadi kemana-mana.
Jadi enggak Nyamaaan.

Berasa Seluruh Penghuni Facebook memperhatikan Akoooh~

Status Temen-temen di Beranda Semuanya berubah jadi "Ngapain Kamu Update Status, MANTILI??" Sambil Ngetag Nama Aku gituuuwww di Akhir Statusnya.

Trus Semuanya Pasang Foto melotot sambil bawa Banner segede Gambreng bertuliskan PERGI DARI SINI!!

Akika jedong Takara :(((
(Baca: Aku jadi Takut)

Aku Nangis tersedu-sedu.
Aku Langsung Pergi ke Kamar Mandi!
Aku Nangis lagi di Pojokan.
Trus Nangis sampai Evenjet Sepenpold nyanyi Lagu Goyang Dombret.

Oke. Ini Deramah.

Tapi emang kayak gitu yang ada di Bayanganku.

Padahal Kenyataannya, ndak ada yang baca Statusku kayaknya.

Cuma Perasaannya aja. Gak Enak banget.

Aku Lupa, waktu itu Langsung Aku Logout apa Aku Hapus duluan ya?

Pokoknya abis Aku Logout, Aku langsung Kepikiran buat Hapus Akun aja.

Sekalian deh. Udah Bulat buat gak Facebookan lagi. Tapi dengan segala Pertimbangan, Akhirnya diputuskan kalau kayak di Awal aja deh. Tutup Akun aja. Kali aja Suatu Saat Butuh. Namanya Orang gaktau.
Langsung deh. Aku minta Tolong Pacar lagi buat Login dan Gantiin Sandi tanpa ngasih tau Aku lagi. Haha.. Dasar Wanita Labil :))

Sampai Saat ini, Aku gak kepikiran buat Buka Facebook itu..

Bukan karena Malu mau minta Sandi ke Pacar, sih. Emang udah niat aja, untuk Sementara ini gak pakai Facebook itu dulu.

Soalnya meski Aku gaktau Kata Sandinya apaan, Aku masih Pegang Emailnya. Gak Susah kalau cuma mau Masuk lagi mah. Tapi karena udah Yakin Gak pengen Facebookan, ya gak sampek gitu sih.

Emang apa-apa itu kudu dari Hati. Kalau udah dari Hati, Semua pasti Lancar deh Mulus kayak Pahanya Anak AKB48.

Ya Pokoknya gitu deh~ :))

KEHILANGAN!

Paling gak seneng Kehilangan Barang. Apalagi Uang. Dan yang paling ngejreng adalah ketika yang Hilang itu Bukan Uang Sendiri.

Yoi.

Aku sekarang lagi Kehilangan Uang. Gak Kehilangan sih. Tapi ngilangin :(

Ngilangin Duit Orang. Bukan Orang Lain sebenernya. Yang Ilang Uangnya Kakak Ipar.

Sebenernya Uangnya gak seberapa. Cuma Sekian Puluh Ribu. JAUH DARI RATUSAN RIBU.

Tapi ya Nyesek..

Aku harus Ganti.. Tapi yasudah. Uang diganti Masalah Selesai.

Yang bikin Aku nangis berjamjam, ini Uang Hasil Jualan punya Kakak Ipar.

Usaha Kakak Ipar yang Aku Jalanin.

Jadi Barang yang Aku Jual ini Bahannya dari Kakak Ipar. Nah. Yang ngolah jadiin Barang, Aku. Dan karena Aku gakbisa, Ibuk Aku deh yang buat. Ibukku ini Capek2, meski Sakit tetep aja buatin buat dijual. Setelah jadi pun, gak langsung kejual. Agak Susah :(

Ini yang bikin Aku Sedih banget.

Uang yang Aku ganti, Aku percaya Suatu Saat akan dapat Ganti yang lebih Besar.

Tapi Masalah ini, Aku gak bisa ganti Capeknya Ibuk.

Aku jadi tambah mikir kalau Aku ini emang gak berguna banget.

Udah bikin Ibuk Capek. Capeknya belum terbayar, eh Ilaaang. Yang bikin Sedih itu.. :(

Semoga Uangnya cepet Ketemu. Paling enggak, Aku Lega. Hasil jerih payah Ibuk ada.

Gak kayak gini..

Mencari Sesuatu yang gakbisa dilihat. Dan Sesuatu itu adalah Jerih Ibuk yang ada di Uang itu. Jadi bukan Uangnya. Ah pokoknya gitudeh.

Seharusnya ini bisa jadi Motivasi biar Tambah Semangat. Itu gak berlaku di Aku. Aku jadi semakin ndak Semangat Hidup. Hadeh..

Dua Koma Lima.

Selamat Tanggal 17 yang ke-30.

Selamat Menjalani Hubungan denganku yang ke-30 Bulan, Kekasih.

30 Bulan.. 2,5 Tahun..

Bukan waktu yang lama..

Masih sebentar!

Masih kalah Lama sama Lamanya Belanda menjajah Indonesia. Hahaha X))

2,5 Tahun masih bukan apaapa kayaknya. Di Luar sana masih ada yang lebih Lama dari ini. Banyak.

Meski bukan waktu yang lama untuk sebuah hubungan berpacaran, tapi kayaknya ini udah lama banget.

Karena sebelumnya hanya bertahan di 3 Bulan. Dan paling lama hanya 8 Bulan.

Banyak Susah Senengnya. Banyak Asem Manisnya.

Kurang 1 Semester lagi, Kita Genap 3 Tahun. Semoga bisa bertahan. Sampai ke Jenjang yang lebih serius. (Aamiin)

Meski ini Semua Terserah Tuhan mau mengatur bagaimana.

Bisa saja Besok atau mungkin setelah ini Aku posting lagi kalau Aku udah Putus. Huwahah :))

Biar jadi Rahasia Tuhan saja. Aku tidak mau memikirkan itu!

Untukmu..

Terimakasih sejauh ini Kamu masih mau menerimaku.
Terimakasih sejauh ini Kamu masih di sampingku.
Terimakasih sejauh ini Kamu mampu menyayangi dan mencintaiku.
Terimakasih sejauh ini Kamu masih bertahan di Tengah Nyebelinnya Aku.

Aku tidak punya Doa Khusus di Bulan ini.

Hanya..

Semoga, Seluruh Doa Baik tentang kelanjutan Hubungan Kita di Bulan-Bulan sebelumnya dikabulkan Tuhan.. (Aamiin)

Ilysm, Leo. ♥

Menyakiti Diri Sendiri?

Berusaha tidak menyakiti Orang Lain dengan Cara menyakiti Diri Sendiri.

"Emangnya, Bisa seperti itu?"

Bisa!

Aku sendiri juga gaktau. Sejak kapan Aku mulai Suka menyakiti Diri Sendiri.

Membuat Guratan Kecil di Tangan.

Aku bisa merasa lebih Baik.

Sakit? Enggak.

Daripada Aku menyakiti Orang Lain.
Dan Aku tidak pernah ada untuk itu. Sedikitpun.

Karena setiap Masalah pasti Aku kembalikan pada Diriku Sendiri.

Mau Masalahnya segede apa juga Aku pasti Nyalahin Diri Sendiri. Selalu menyalahkan Diri Sendiri lebih Tepatnya.

Burukkah? Baikkah?

Silakan Nilai Sendiri~

Bagiku, selama tidak mengganggu Orang Lain, bukan Masalah sih ya. :3

Kecewa Sendiri.

Siapa yang gak pengen disenengin atau dibahagiain? Ada yang maunya dikecewain atau disakitin?

Nggak ada. Semua Orang pengennya Bahagia gak pernah Kecewa.

Yuhuuu~ Tapi Aku enggak. Aku ini Anaknya Ribet. Aku pengen Bahagia tapi suka Kecewa garagara Sikap Sendiri.

Seperti yang terjadi Hari ini. Tapi Aku lagi males cerita apa yang sudah terjadi. Lagi gak Mood aja cerita Detilnya kayak gimana.

Intinya Aku kecewa. Garagara Keputusan Sendiri.

Aku gakmau Munafik. Di antara Pilihan: Aku harus mentingin Kesenanganku dulu atau Kesenangan Orang Lain, Aku pengen mentingin Kesenanganku.

Sebenernya bisa, Dua Pilihan ini dijalankan Semua. Tapi Aku cuma harus memilih Satu karena banyak pertimbangan.

Ketika dihadapkan dengan Masalah Aku maunya disenengin dulu atau biarkan Orang lain seneng dulu yang resikonya Aku Kecewa, Aku pasti milih.. Orang Lain seneng dulu meski di sini Aku Kecewa Berat sekalipun.

Iya. Akhirnya Aku cuma bisa menyarankan Orang Lain memilih Kesenangannya.

Dan iya! Akhirnya Dia memilih Kesenangannya. Daripada Kesenanganku. Dan Aku, Nangis.

Yaaa gakpapa sebenernya. Udah jadi Pilihanku juga. Nyuruh gausah nyenengin Aku.

Tapi Aku gakbisa bilang kalau Aku juga pengen disenengin. Aku gakmau ngecewain Orang Lain dengan Keegoisanku.

Lebih Baik Aku kecewain Diri Sendiri karena Pilihan Sendiri.

Entahlah. Kenapa Aku selalu seperti ini. Suka buat Keputusan Sendiri. Kecewa sendiri.

Nangis. Nangis. Nangis. Cuma itu yang bisa bikin Tenang. Dan mungkin Air Mata ini akan menyeka, mengalir membawa pergi Kekecewaan. Meski gak Total karena pasti membekas.

***

Sepertinya udah jadi Kebiasaan. Kecewa sama Seseorang. Kecewa sama Sesuatu. Kecewa sama apa aja deh itu.

Dan paling sering, Kecewa sama Diri Sendiri karena Kelakuan Sendiri atau sama Keputusan Sendiri.

Semoga Tidak Selamanya seperti ini. Sesuatu yang tidak terlihat tapi Sakitnya.. Ah. Sudahlah.

Balada Ingkar Janji.

Ingkar Janji. Paling empet sama Orang yang Ingkar Janji.

Padahal Aku sendiri suka Ingkar Janji. Buahahah!!

Tapi masak iya sih, cuma Aku yang gaksuka diingkari janjinya? Kayaknya Semua Orang deh.

Ingkar Janji buatku masih bisa dimaafkan, kalau yang dijanjiin ke Aku gak Aku Harapkan banget.

Paling Males sih kalau Aku dijanjiin Something..

Misal.. Aku dijanjiin sama Temen,

"Minggu Depan Aku traktir Makan, yuk! Dalam Rangka Aku menang Maen Dingdong."

Naaah. Seneng tuh. Enak tuh. Aku mikirin deh tuh. Setiap saat tentang Traktiran Makan. Ngebayangin, gimana yaaa Makanannya, mayan nih Gratis. Gimana ya Kabar Temenku itu. Bla. Bla. Bla. Aku ngarep banget deh pokoknya!

Eh, tibatiba H-3, dikabarin..

"Eh, Sorry ya. Gakjadi. Aku gakbisa nih. Aku mau nganterin Pacar."

Janjinya dibatalkan.

"Anjrot!!! Kokbisa Batal??? Lah Elooo ngapain ngajak Gue makaaan kalau Akhirnya Elooo ada Acara sendiriii!!! MENDING KAGAK USAH BIKIN ACARA SEKALIAN NYING!!!!!"

Kirakira kayak gitu yang bakal Aku lakukan kalau ada yang bikin Jengkel Masalah Ingkar Janji.

Bisa dibayangkan sendiri gimana Rasanya. Hahah!!

Kecewa.

Males.

Jengkel.

Marah.

Jadi Satu deh tuh Perasaan.

Kadang pengen gitu ngumpat,
"Semoga aja Suatu Saat Nanti Lu ngerasain apa yang Gue Rasain Sekarang ini!"

Tapi gak deh. Kasian juga. Ntar Aku doain gitu balik lagi ke Aku.

Aku Yakin Tuhan Maha Adil. Karena Aku penganut Teori: Apa yang Kamu Tanam. Ya itu yang Kamu Tuai.

Jadi, yaudah, biar Tuhan sendiri yang ngatur.

Aku dikasih perlakuan kayak gini juga pasti Dulu Aku pernah kayak gini sama Orang Lain. :))

Okedeh, Aku mau ganti Doa yang Baik aja.

"Semoga yang Suka Ingkar Janji segera disadarkan. Kalau kelakuannya ini merugikan Orang lain."

Caranya?? Ya dengan Tuhan bales Kelakuan Dia!! Huwahahah!!! Tetep aja ini Namanya Doain Jelek. *plak!

Optimis? No. Pesimis? Yes!

Pesimis lebih Baik daripada Optimis.

Mengapa Aku berkata Demikian? Padahal di Luar sana banyak yang mengatakan Kebalikan dari itu.

Aku suka Berpikiran Negatif sama Sesuatu. Bukan berpikiran Negatif yang bagaimana-bagaimana, sih. Apa ya? Gaksuka mikir Positif. Gak pernah yakin gitu. Pesimis. Iya. Lebih tepat dikatakan Pesimis.

Yups! Aku Anaknya jarang sekali berpikiran Optimis. Males aja.

Karena Optimisku, cenderung ke Ambisius.

Jadi, apa saja yang Aku Optimisin, kesannya, yaaa terlalu PD.

Ilustrasinya seperti ini..

Ketika Aku mengikuti Sebuah Lomba, Aku Optimis akan Menang Lomba, ya berarti di pikiranku,  "Aku Percaya Diri, Aku berharap Menang, Aku harus Menang, Aku pasti Menang."

Di Pikiranku hanya Menang, Menang, dan Menang.

Ketika Aku Menang, Otomatis, Aku Senang dong. Bangga. Sama seperti yang Lain.

Dan tau? Apa yang terjadi kalau ternyata itu semua tidak Sesuai dengan yang Aku inginkan?

Ketika Aku Kalah. Semua langsung Berubah. Aku bisa Down. Sedih. Kecewa. Terpuruk. Dan kemungkinan paling Buruk, Aku pasti.. Ah Pikirkan Sendiri saja.

Nah, maka dari itu Aku gakmau Optimis sama Sesuatu.

Pesimis itu lebih membuatku Nyaman. Terserah apa Kata Orang tentang ini. Banyak yang mengatakan Pesimis itu Gak Baik, Gak Boleh dan Gak Gak Gak yang lainnya. Terserah.

"Lalu, apa yang Kamu dapatkan ketika Kamu selalu bersikap Pesimis?"
Banyak. 

Pesimis menurutku lebih ke Pasrah.

Masih dengan Ilustrasi yang Sama.

Ketika Aku mengikuti Lomba. Aku Pesimis. Aku tetap melakukan Kegiatan dengan Semangat. Melakukan yang terbaik.

Tapi tidak ada Harapan Menang, tidak menginginkan Kemenangan. Biasa saja.

Menang atau Kalah? Sama saja. 

Yang penting sudah Aku lakukan yang terbaik. Tidak ada sedikitpun Ambisi untuk menjadi Juara.

Malah suka berpikiran, "Halah. Pasti Kalah."

Ketika Aku Kalah, yasudah. Gak Masalah. 

Aku tidak Sedih, Kecewa, dan sebagainya. Biasa saja. Karena sudah disiapkan di Awal. Sudah ada persiapan mental jika memang Kalah.

Dan ketika Menang, ya Aku anggap itu Bonus. Simpel.

Dengan sikap seperti ini, Aku lebih Santai. Legowo. Aku bisa Ikhlas. Lebih Enak di Pikiran. Hmmm.

Aku yakin tidak Semua Orang memiliki Pikiran yang Sama dalam Mendefinisikan apa itu Optimis dan Pesimis.

Dan tidak Semua Orang memiliki Cara yang Sama ketika Menghadapi sesuatu yang tidak sesuai Harapan ataupun yang sesuai dengan Harapan.

Ini Caraku.

Aku Nyaman dengan seperti ini. Selama tidak mengganggu Kenyamanan Orang Lain, Aku Rasa.. Bukan Suatu Masalah yang Besar, bukan?

Orang Lain Angkat Bicara, berkomentar ini itu. Aku tidak Masalah.

Bebas berpendapat asal tidak harus menyuruhku apalagi memaksa Aku untuk mengikuti Pendapat Mereka dan menjadi yang Mereka mau.

Aku tidak harus menjadi Mereka untuk menyenangkan Mereka. :)

Lomba Mewarnai Ibu "KW" dan Anak.

Dalam memperingati Hari Kartini Tahun ini.. Taman Kanak-kanak tempat Keponakanku bersekolah lagi mengadakan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak.

Biasa aja sih.
Bukan Sesuatu yang menghebohkan. Gak punya Anak. Bukan Ibu-ibu.

Tapi semuanya jadi gak biasa lagi.

Masalah Pertama Datang karena Ibu ini Bocah lagi gak pengen nganterin. Dengan Alibi, kagak bisa Mewarnai.

Woooaaahhh!!! Dilimpahkanlah Tugas tersebut sama Guweeeh~

Padahal, Aku sendiri juga gak bisa mewarnai yang bagus apalagi pakai banget. -.-

Mau gak mau, yaaa Aku harus mau dong.

Tapi emang Dasarnya Aku mau sih nganterin. Pengen ikutan gituuu. Secara dari TK gak pernah ikut Lomba mewarnai :(((

Mungkin Guru2 ku Sadar, gakmau Bunuh Diri. Garagara mengirim Murid yang tidak bisa Mewarnai untuk Lomba Mewarnai. Hahaha!!

Aku emang paling ndak Jago Urusan Seni Gambar Menggambar dan Mewarnai, sih. Pelajaran Seni yang Aku suka cuma Seni Musik. Selebihnya Aku gak bisa. Bukan gaksuka.. Tapi gakbisaaa~

Jangan katakan "Belum mencoba kok bilang gak bisa."

Iya! Jangan bilang gitu. Jangan katakan ituuu!!

Karena Aku udah nyoba berkali2 tetep ndak bisa. Menggambar, Mewarnai, Melukis, dan sebagainya. Dari TK sampai SMA Aku paling Lemah di Bidang itu.

Selain Alasan "Pengen ngerasain deh, gimana sih.. Rasanya Lomba Mewarnai?"

Alasan Lain yang muncul dalam Hati adalah.. "Pasti Seru tuh. Mewarnai bareng Emak-emak yang lain."

Ihiiiy!!! Dan Hari H telah tiba. Hoahm. Masih Ngantuk!! Rela banget bangun Pagi dan Mandi Pagi demi ikut ginian!

Yaaa.. Gimandoseee.. Udah Janji. Kehendak Sendiri juga mengiyakan. Okeee Aku Semangaaat!!!

*Menyusuri Jalan menuju Sekolah~*
Jalan. Jalan. Jalaaan!!

Jaraknya gak Jauh dari Rumah. Sehingga tidak banyak menghasilkan Keringat. Jadi, masih Syegeeer~

Sampai di Sekolah, masih nyantai2 beli Makanan. Gak langsung Lomba. Makan Jajan dulu dooong. Tujuan ke Sekolah selain menuntut Ilmu adalah Beli Jajan :3

Setelah dilihat2, Penjual Jajanan di Sekolah ini dikhususkan buat Wali Murid, bukan Siswanya.

Iyaaa, yang lebih butuh Jajan Emak2nyaaa bukan Muridnyaaa~ Buktikan sendiri deh.

***

Waktu Perlombaan pun dimulai.
Wali Kelas Dana ngumumin, kurang lebih kek gini..
"Hayooo Bunda-bunda~ Nyari Anaknya Masing-masing sama ngambil Kertas Gambarnya~"

Oiya, Dana ini Nama Keponakanku.

Oke, Aku masuk Kelas nyari Si Dana sekalian mau ngambil Kertas Gambar dan Krayon buat Bahan Lomba Mewarnai~

Dan seperti yang Aku Dugaaa! Dana cuma bisa ngerecokin. Huwaaah! Dana udah ngambil duluan Kertas Gambarnya. Dan.. Udah dicoret2.

Okelaaah. Aku mulai deeeh mewarnai bersama Dana. Aku yang bagian mewarnai. Dana bagian yang ngeliat.

Dana itu gak bisa mewarnai. Dia cuma ngeliat doaaang, keliling2 survey Hasil Mewarnai Temen2 Diaaa, masuk ke Kelas Laiiin.

Auk ah, Dana ini Anaknya Males. Tapi sebenernya bisa. Kalau lagi Sekolah, disuruh ngerjain Tugas, selalu gak selesai.

Alasannya apa?

Capek!

Buset dah. Sekolah Capek, Tjin. Mirip banget sama Ane. 90% Sifat dan Sikapnya Mirip. Jangan2 emang Titisan Akoooh nih Bocah!! :O

Selama mewarnai, Dana Mewarnainya cuma pas difoto sama Bu Gurunya. Buat Dokumentasi.

Tapi emang Dana ini dasarnya Males. Ya harus dipaksa dan sedikit ancaman. Hahahaaa!!!

Guru Dana aja sampai Komentar,  "Dana itu gak bisa Diem, Mbaaak. Cuma 1 Menit aja Diem itu udah Lumayan. Njajaaan teruuus."

Tuh kan!

Okelah, sepertinya Bu Guru mengerti Ketidakmampuan Dana dalam Lomba ini.

Jadi semacam sudah memaklumi. Membiarkan begitu saja Aku mewarnai. Hohohooo~

Menguntungkan sih. Tapi was was juga. Kalau nggak menang gimana nih. Secara Guru udah tau kalau Dana cuma bantu dikit. Lebih gak bantunya malah. Bantu Doa kayaknya Dia.

Bu Gurunya tau, kalau itu banyakan Aku yg mewarnai. Jadinya Kesempatan Menang Kecil banget deh sepertinya. Nyaris Hangus! :/

Huuuft!! Aku gakmau ambil Pusing itu deh. Aku lanjutkan saja Perkerjaanku. 

Padahal dalam Hati, "Harus menang nih! Biar gak sia2!! Rugi bangun Pagi nih kalau sampai Kalah!!!"

Skip. Skip. Skip.

Waktu Dua Jam berlalu begitu Cepat. Padahal Ibu2 yang Lain udah selesai Semua sebelum Dua Jam. Ada yg 10 Menit udah Selesai. Cuma Diriku saja yang Selesai dalam Waktu 2 Jam. Itu aja Kurang Menurutku. :'((

Tapi yasudahlah.. Yang Penting udah berpartisipasi. Buat Seru2an. Menang, ya seneng. Kalah, yaudah.. Tapi pengennya sih Menang. Hahaha! Dasar Manusia.

Secara Keseluruhan, Lomba ini.. Seru sih buat Aku yang jarang ikut ginian. Anggap aja Latihan nanti kalau punya Anak biar udah Paham. Haha..

Kalau ada program gini lagi, ikut lagi ah. Lumayan. Dana masih TK A (Nol Kecil) dan Statusnya bukan Pelajar Asli. Tapi "Titip".

Jadi Tahun Depan Temen2nya Pindah Naik ke Kelas B (Nol Besar), Dana masih Angrem aja di TK A. Masih ada Kesempatan 2 Tahun lagi. Huwahahah!!!

(Semoga Panjang Umur. Aamiin.)

Niiih Aku kasih liat Hasil Mewarnai Kita. Lebih tepat dikatakan Hasil Mewarnaiku, sih. Tapi, karena ini gak bagus, jadi Aku ikhlas dibilang Hasil Karya Kita. 

Yups! Ini Hasil Mewarnai Ibu "KW" dan Anak dalam memperingati Hari Kartini. :cool

Tunggu Hasil Karya Kami selanjutnya!! Hohohoo..

Terimakasih, Sahabat!

Sahabat.

Di Luar sana banyak Orang mengatakan..
"Sahabat yang Baik, bukan hanya Dia yang ada saat Kamu Berbahagia. Tetapi, Dia yang ada di sampingmu saat Kamu berduka."

Dan Sahabat terbaik Menurutku, adalah..

Dia yang mau meminjamkan Pundak untukku bersandar.

Dia yang menyiapkan Telinga untuk mendengarku berkeluh Kesah.

Dia yang Membuka Mata untuk melihatku menangis.

Dia yang mencoba berkata-kata dan berusaha menguatkanku.

Sahabat yang Datang di saat Aku mulai berpikir,
"Aku Jenuh. Aku sudah Jenuh dengan Semua ini. Aku tidak berharap lagi Esok melihat Matahari."

Seperti Malam ini.

Seperti Kamu yang sudah Datang untuk melihatku menangis.
Meskipun itu bukan Maksudmu Datang menemuiku.

Di awal tidak ada sedikitpun niat untuk mengeluarkan apa yang sedang Bergejolak dalam Hati dan Pikiranku.

Kita bercanda. Tertawa. Membicarakan Hal yang tidak begitu penting.

Namun Semua berlalu dengan sendirinya. Seperti tak terarah. Mungkin karena Emosi yang sudah mencapai Puncaknya.

Aku ceritakan apa adanya. Semua Perihku. Semua Luka. Semua Pikiran dan segala Putus Asaku.

Aku lelah..

Sudah tidak tahu harus kemana lagi Semua ini Ku Curahkan.

Tak ada Seorangpun yang mau Peduli bagaimana bentuk Hatiku Saat ini.
Semua berlalu tanpa menanyakan bagaimana Kabarku.

"Burukkah?"

"Baikkah?"

"Sedihkah?"

"Bahagiakah?"

Mereka tak Tau Semua Remuk Redam yang ada di dalam Sini.

Tapi itu bukan Masalah.

Seandainya ada yang bertanya, sudah pasti Ku coba sembunyikan perih di Balik Tawa yang tersungging. Agar semua terlihat Baik-baik saja.

***

Terimakasih, Sahabat! 

Sudah menjadi Pendengar Terbaik Malam ini.


Terimakasih, sudah mengajakku menembus Dinginnya Angin Malam dan Berteriak di dalam Kesunyian.

Seperti yang biasa Kita lakukan Dulu!!

Semoga Tuhan selalu menjagamu.. (190415)

Amigos x Siempre, Kini?



Setelah beberapa Hari Kemarin bikin Postingan tentang Amigos x Siempre, jadi penasaran deh kayak gimana ya Wajah Pemain Amigos x Siempre Sekarang??

Dari Hasil mondar mandir di Gugel berjam-jam, akhirnya nemu juga. Yok! Mareee~ Langsung aja Kita Lihat!!

  • Belinda Peregrín Schüll

Belinda sudah berubah menjadi Wanita Dewasa Cantik dan Seksi~

Sekarang Dia lagi sibuk berkarir di dunia tarik suara. Kalau diintip dari Instagramnya (IG), Dia ini Macam Agnez Monica lah ya kalau di Indonesia. Tapi ada Isu yang bilang Dia Sekarang Penyembah Setan. Duh, Semoga saja Aku Salah mendengar Isu! *hope
Twitter: @belindapop

  • Martín Ricca
Dan ini Pemeran Pedro. Siapa sih dulu yang gak suka liat Pedro. Nih. Aku kasih Fotonya yang baru. Udah Gede. Tambah Ganteng. Jadi pengen ngawinin. Sayangnya Dia gak mungkin mau. Bihihik!

Tuhkan. Makin Greget!! Mateng gitu kek Mangga.

Sekarang kayaknya lagi Sibuk di Dunia Tarik Suara juga kayak Belinda.
Twitter : @RiccaSound

  • Christopher Uckermann
Si Santiago sekarang juga udah Gede dong pastinya. Masak iya, yang lain Tambah Dewasa Santiago doang yang menyusut tambah Kecil. Ahahah!!

Nih. Aku kasih Wajah Baru Santiago.

Gak terlalu manglingi banget sih ya..

Keliatan tambah Dewasa aja. Sama Rambutnya jadi Kruwel-kruwel gitu~ Huuuwww.. Ghemezzzz!
Twitter: @christopheruck
IG: @vonucks

  • Ronald Duarte
Ini niiih Pemeran Rafaeeel. Udah jelas. Yang diinget dari Rafael pasti Gendutnya. Coba liat Foto ini!! Coba liaaattt!!!

Apakah Kita punya pikiran yang sama? Iya!! Sekarang Rafael Kuyuuus!!

Kok bisa siiih?? Kok Aku tetep Gendut!! Yang salah Badanku apa Gendutnya aja yang Krasan??
Eh. Rafael sekarang Gahol banget. Gawl Gewlak pokoknya.
Twitter: @RonnieTheBeat

  • Daniela Mercado
Yang jadi Lourdes Kecilnya emang manis sih kalau kataku. Gedenya juga Manis loh..
Gak banyak info yang didapat. Dari hasil kepo Akun Twitternya. (Semoga gak Fake) Kayaknya udah punya Suami sama Anak. Ini Foto Terbarunya~

Gakjauh Beda ya?? Teduh gitu.. Kek Payung.


Aku dulu juga Suka sama Lourdes. Anaknya gak kebanyakan Gaya. Hehehe..
Twitter: @dannymercado

  • Nadeylín Navarrete
Renata. Gatau deh mau Komeng apaan. Yang jelas, Renata tambah Cantik. Dan Aku paling suka ngepoin IG Dia. Dulu padahal empet banget liat nih Bocah.

Sekarang, sukak syekali~


Mukanya masih kelihatan Renata-nya ya :D
Twitter: @naidelynng

  • Grisel Margarita
Dulu Patricia ini Cantik. Tapi Dia Jahat jadi nyebelin gitu kesannya tiap liat Dia. Tapi Sekarang tambah Cantik Anaknya! 

Gak senyebelin dulu wajahnya :D

Di IG Dia banyak Foto terbaru. Dan sama kayak Renata. Sekarang Wajah Patricia gak senyebelin dulu :))
Twitter : @griselmargarita

  • Mickey Santana 
Gak berubah banget ye Gilberto? Cuma nambah Bewok doang..
Nih. Lihat deh..

Masih seperti yang dulu~

Ini juga masih keliahatan Gilberto-nya. Tapi gayanya ngondek :(
Twitter: @mickeysantana1

  • Oscar Larios 
Juan El 7 Leguas.. Paling Susah nyari Foto Terbaru yang jadi Juan. Gak nemu SosMednyaaa jugaaa! Tapi tetep Aku Tulis aja. Ntar kalau nemu langsung Aku masukiiin~


  • Adriana Fonseca
Bu Melissa #1. Gaada yang banyak berubah. Tapi kayaknya makin Seksi deh.

Setuju kan? Kalau Aku bilang lebih Seksi Sekarang??

Bu Melissa ini masih Sibuk Syuting Telenovela..
Twitter : @AdriFonsecaC

  • Lourdes Reyes
Bu Melissa #2. Pada Episode berapa gitu ya, yang jadi Bu Melissa gantiii. Pokoknya nyari Twitter sama IGnya gak nemu2.. Cuma ketemu sama Foto ini..

Masih Cantik ya?


Dan setelah nyari-nyari gak banyak info yang didapet tentang Ibu Guru yang Satu ini.

  • Ernesto Laguardia
Cuma nemu twitternya doang.. Trus pas nyari di Pencarian Twitter.. Eh lewat foto ini..

Gimana? Masih Ganteng ya, Pak Salvador?

Om ini juga masih sibuk Syuting Telenovela..
Twitter: @E_Laguardia

  • Odiseo Bichir
Yang jadi Bapaknya Ana nih. Si Fransisco. Yang jahat ituloooh~
Ini nemu di gugel. Soalnya gak nemu Twitternya.

Bewokaaan :3

Udah. Cuma ini doaaang~ Kalau mau tau lebih lanjut, coba deh Cek Twitter atau IG Mereka. Puas bingittt.

***

Woooaaahhh!! Akhirnyaaa ketemu juga Foto Terbaru, Twitter sama Instagram para Pemain Amigos x Siempre. Meski gak Semua sih..

Curhat dikit ye, bagi-bagi Pengalaman gitu..
Susah-susah Gampang nyari Foto Mereka. Ada yang langsung ketemu. Ada yang enggak.


Dengan Susah Payaaah.. Nemu juga SosMed Mereka. Stalking sendiri cuma Modal ngetik Nama Mereka Satu Persatu di Fitur Pencarian yang disediakan Twitter. Ketemu deh..

Gaya banget gak sih, nyari sendiri? Padahal di Internet juga banyak Artikel sama Foto yang kesebar.

Emang Aku Anaknya banyak Gayaaa~

Sengaja stalking sendiri sambil mengasah kemampuan Stalk. Karena katanya Anak Scorpio itu jago Stalking *mulai promosi*


Gakpapa khaaan?? Kali aja ada Tim Termewek-mewek lagi baca ini dan bikinin Program. Howeeekkk!! Hahaha!!

Lagian tantangan juga. Kalau sesuatu bisa dicari dengan usaha sendiri itu juga bakal jadi tantangan tersendiri. Dan kebanggan sendiri. Kecuali mentok gak nemu. Bhuahahahak!! Sama aje bo'ong :))


Sebenernya Foto Terbaru Mereka banyak sih di Google. Di Artikel-artikel Lain juga Bejibun..

Tapi, itu Foto Terbaru Beberapa Tahun yang lalu. Lama pastinya. Aku kan pengen nyari yang paling Baru. Kalau bisa Foto di Tahun ini. Mentok Setahun Dua Tahun yang lalu deh.

Naaah!! Lalu Gimanaaa? Apa Pendapat Kalian tentang Perubahan Mereka? Kalau Aku sih, Seneng. Emang Dasarnya ngefans dari Piyiiik~

Meski gak pernah Ketemu dan gak pernah liat Mereka di Tipi, tapi berasa Dekat dengan ngeliat Foto Mereka.

Sekian dulu Postingan Ketiga tentang Amigos x Siempre.
Semoga Postingan Terakhir Amigos kali ini mampu mengobati Rinduuu. (Bagi yang Rindu)

Mohon Maaf kalau ada Kata-kata yang belibeeet. Mungkin di postingan berikutnya sudah bisa lebih baik lagi.. See You!^^

Sinopsis ¡Amigos X Siempre!




Apa yang Kalian ingat dari Amigos X Siempre??

Kalau Aku sih, Pedro sama Ana!


Kenapa Pedro sama Ana yang paling diinget?? Karena Dulu tuh paling Demen sama Couple Pedro - Ana. Gaktau deh kenapa. Pokoknya Mereka So Sweet aja gitu.



Gak kalah sama Pesonanya Aliando-Prilly yang lagi Hits di kalangan Muda-Mudi Masa Kini.

Dulu aja Aku pengennya Ana sama Pedro Nikah di Masa Depan. Oke.. Untuk Ukuran Pemikiran Anak SD Jaman segitu, Imajinasiku emang terlalu Liar. Ohohoho :D

Kali ini Aku lagi pengen bahas gimana sih, cerita Amigos? Dan siapa aja pemerannya? Buat yang lupa, atau mungkin yang sama sekali tidak tahu tentang Telenovela Satu ini.

Setelah gugling kesana kemari nemu juga Sinopsis dari berbagai Sumber. Akhirnya sedikit inget.. Kurang lebih kayak gini nih, Ceritanya. Cekibrooots~

***


Julia Vidal, Pemilik Sekolah yang bernama Instituto Vidal, Sekolah yang bergengsi dan cenderung Kaku.

Julia Vidal adalah Orang yang Ramah. Tapi Itu dulu! Sebelum Kematian Suami dan Anaknya yang bernama Laura.


(Nama Anaknya Laura apa Lauriel ya? Ada yang bilang Laura. Ada juga yang menyebutkan Lauriel. Lauriel.. Kek Brand P*mbal*t ya? (  .-.) (._.  ) )

Setelah Kematian Suami dan Anaknya, Nyonya Julia Vidal ini berubah jadi Wanita yang Pahit.

(Gatau juga deh Pahit yang kek gimana, mungkin maksudnya jadi Dingin kali ya.)

Cucunya, Ana Capistran Vidal (Anak Laura) yang berusia 10 Tahun adalah Gadis yang sangat Manis, Cerdas, sangat menyukai Musik. Doi suka main Piano.

Ana juga punya Kekuatan Magic, bisa memindahkan Benda dengan Pikirannya.

Ana mengalami Trauma Berat karena Kematian Ibunya. Belum lagi Tekanan dari Fransisco Capistran (Bapaknya Ana), yang bersikap Jahat sama Ana!

Fransisco ini suka memperlakukan Ana seperti Anak Tiri. Di situ kadang Ana merasa Sedih. Oleh sebab itu Ana merasa Takut, dianggap tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena selalu menyendiri.

(Eh. Eh. Sebentar deh, Aku sedikit binguuung. Fransisco ini Bapak Tiri atau Bapak Kandung yang sikapnya kayak Bapak Tiri ya? Duuuh. Lupa~)

Pokoknya Fransisco ini Jahat deh. Sengaja bersikap gimana caranya supaya disayangi karena udah ada niatan mau merebut Sekolah Instituto Vidal. Kurang Ajyar khaaan??

Dan hingga pada suatu Hari, Salvador Vidal Ruvalcaba (Anak Lelaki Julia Vidal, Paman Ana) datang dengan membawa Anak Angkatnya, Pedro Naredo/Pedro Vidal.

Pedro lalu bersekolah di Instituto Vidal. Pedro bertemu banyak Teman Baru. Termasuk Ana. Pedro terlihat tertarik sama Ana yang Manis dan Pendiam. Pada akhirnya Mereka bersahabat.

Kedatangan Salvador dan Pedro membuat Ana tidak merasa sedih dan kesepian lagi. Perlahan, Pedro mengajari Ana bagaimana Cara Tersenyum dan mengubah Hidup Ana.

Perjalanan Persahabatan Mereka gak cuma sampai di sini ajaaa~

Cerita pun berkembang. Akan ada Karakter-karakter lainnya yang gak Kalah nyebelinnya. Hahaaa :))

Di Telenovela ini, akan terjadi Pertempuran antara yang Baik dan yang Jahat, Penindasan dan Kebebasan, serta serangkaian Petualangan dan Percintaan Ana dan Sahabat-sahabatnya.


***

Sekalian tentang Tokoh-Tokohnya juga deh. Langsung aja. Yok!! (Fotonya Menyusul yeee!!)

- Ana Capistrán Vidal

Cucu dari Pemilik Sekolah Vidal. Ana adalah Gadis yang Manis, Baik dan Pendiam. Ana memiliki Kekuatan yang mampu memindahkan Barang dengan Pikirannya.


- Pedro Vidal Naredo

Pedro Naredo adalah Sepupu Ana. Bukan Sepupu Kandung sih. Karena Pedro ini Anak Angkat dari Pamannya Ana. Pedro ini ntar sahabatan sama Ana. Kayaknya sih Naksir Ana deh. Pokoknya ntar Jadian sama Ana.


- Renata Sánchez-Gavito

Judeees bingit Anaknya! Jahat. Suka sama Pedro. Tapi sayangnya Pedro suka sama Ana. Hahahaaa.. Renata ini Gengges banget pokoknya. Suka ngejailin Ana. Karena apa? Ya karena sebel Pedro perhatian sama Ana. Merasa tersaingi gitu mungkin.


- Santiago Villarreal del Valle

Jahat juga nih Bocah. Sama kayak Renata. Tajir. Tapi, kayak Kurang Kasih Sayang Keluarga gitu. Santiago ini suka sama Renata. Tapi, Renata suka sama Pedro. Bertepuk sebelah tangan deh Cinta Santiago. Tapi pada Akhirnya Mereka berdua ini Pacaran. Cocok deh.


- Patricia Hernández

Temennya Renata. Temen Genk gitu deh. Kompak buat Jahat dan jailin Ana. Patricia seinget Aku sih, bukan Anak Orang Kaya. Tapi gayanya kek Horang Kayah. Suka sama Santiago.. Tapi Santiago Sukaknya sama Renata. Duh.. Kesiyan~ Bertepuk sebelah Tangan kayak Renata ke Pedro.


- Gilberto Sánchez-Gavito

Kakaknya Renata. Anak Kesayangan Bapaknya. Makanya si Renata Iri sama Gilberto. Karena menurut Renata, Bapaknya cuma Sayang sama Gilberto. Gitu~ Gilberto ini Gagap. Tapi ntar Akhirnya gak gagap lagi.


- Rafa Núñez Saldívar

Biasanya disebut Rafael. "Gendut". Satu Kata yang terlintas kalau nyebut Nama Dia. Tokoh yang Doyan Makan dan tentunya ngegemesin ini Temennya Pedro.

Eh! Pedro apa Santiago ya? Aku lupaaah!! Tapi seingetku Rafael Temenan sama Pedro dan Gilberto. Atau bisa jadi berteman dengan keduanya. Tapi entahlah, Aku beneran Lupa. Yang Aku inget cuma Dia Gendut, Suka Makan. Dan Suka Patricia.


Lagi-lagi Cerita Cinta bertepuk sebelah Tangan. Lah si Patricia sukanya Sama Santiago. Huwahahahah!!! Banyak ya, yang Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan. :))



- Lourdes Egurrola Gamba

Temennya Ana. Loudres Anaknya Lugu gitu, gak macem-macem deh. Cocok sama Ana. Punya Adik Down Syndrome. Cuma inget itu doang..


- Juan "El 7 Leguas"

Juan ini kalau gak salah Cucu dari Penjaga Sekolah. Kakek siapa gitu namanya..


- Fransisco Capistrán

Bapaknya Ana. Orangnya Jahat. Pengen merebut Sekolah Vidal.


- Salvador Vidal Ruvalcaba

Anak Nyonya Julia Vidal. Pamannya Ana. Pak Salvador adalah Bapak Angkatnya Pedro. Kalau nggak salah, jadi Guru Musik di Instituto Vidal.


- Melissa Escobar

Guru di Instituto Vidal yang dibuat Rebutan Pak Salvador sama Bapaknya Ana, si Fransisco~


- Neftalí Güemes

Guru Killer di Sekolah Vidal. Suka sekongkol sama Santiago buat ngerjain Pedro.


- Julia Vidal

Pemilik Sekolah.Vidal. Nenek Ana. Ibu dari Salvador.

***


Menurut Sumber yang didapet dari sini, sini dan sini.. Juga dari sedikit ingatan paspasan yang tersisa, kayak gitu Ceritanya.


Dan sebenernya masih banyak Tokoh di Amigos x Siempre. Tapi, Lupa. Jadi, yang Aku Tulis ya yang Aku inget doang. *kagak niat banget ngasih info*


Semoga Tulisan Kali ini dapat membantu Kalian yang Kangen. Buat yang kangen sih. Hihihi..

Kalau yang pengen liat Foto-foto terbaru Mereka, coba lihat di sini, deh..


Udahan dulu ya, karena keterbatasan ingatan jadi agak nggak jelas juga Sinopsis dan Penjabaran Karakternya.  Lain kali mungkin bisa ceritain yang lebih lengkap. Daa~

Nostalgia Telenovela.

Di Indonesia lagi Demam Drama India sama Drama Korea. Hampir di Semua Stasiun Televisi pada nayangin Sinetron India ataupun Korea. Dari Pagi Buta banget sampai Malam menjelang Pagi lagi, gak pernah gak ketemu. Untung aja, Cakep-cakep. Aku jadi anteng deh, di depan Tipi Seharian penuh. :D *alibi pengangguran*

Di tengah-tengah Tren India dan Korea, Kemarin sempat Liat, ada Stasiun Televisi yang lagi Nayangin Telenovela. Telenovela??? Iyaaa~ Telenovela~ Yang terkenal dengan zoom in zoom out-nya entuuuh~

Aiiih.. Jadi inget deh! Dulu Telenovela udah nemenin Anak Generasi 90-an tumbuh dan berkembang selain Kartun di Hari Minggu. Bahahak :))

Inget banget dulu seneng nonton Maria Mercedes, Rosalinda, Marimar, Betty Lafea. Ada juga Telenovela Anak-anak, ada Carita de Angel, Maria Belen, dan masih banyak lagi lainnya. Cuma kagak inget Judulnya~ :3

Ada lagi sih, yang Aku Favoritin bangeeet!! Telenovela yang Judulnya "Amigos X Siempre".

Nih. Aku Jembrengin Gambarnya~

Ada yang inget?? Kalau ada, Selamat! Masa Tumbuh Kembang Anda, Indah nian~ *toast*

Seneng banget. Jaman dulu nih ya, Rela banget berburu Poster di Tabloid atau Majalah Edisi berbonus gitu.

Beli Segala Pernak-pernik tentang Amigos.. Dari Sticker, Buku Catatan, sampai Foto Pemain Amigos x Siempre ini di Abang-abang Penjual Mainan di Sekolah. Secara ya, waktu itu masih kagak ngerti sama Internet. Kudet banget!

Kalau Sekarang?? Jaman udah Canggih. Dunia aja ada di genggaman Kita kalau kata Iklan. Pengen punya Foto Mereka ya tinggal Cari Fotonya aja di Gugel, Save, masukin Gadget. Kalau pengen dicetak ya tinggal cetak. Gampang bingit!

Telenovela yang bercerita tentang Persahabatan dan Percintaan yang banyak bersetting tempat di Sekolah ini, Pertama kali ditayangkan pada Tahun 2000 di Negara Asalnya, Meksiko.

Kalau di Indonesia sendiri pernah ditayangin di escetepe. Udah didubbing Bahasa Indonesia tentunya. Tapi Lupa ih, Tahun berapa. Pokoknya waktu itu, ngehits banget! Siapa yang gaktau sama Amigos?? Emak Aku aja tau. Dulu suka masangin Poster di Kamar soalnya. Hwkwk!

Sebenernya agak Lupa juga sama Jalan Cerita Telenovela nyang Satu ini. Terakhir ngeliat Tahun 2005 keknya. Tapi, Ica Keleus, ya.. (Baca: Bisa kali, ya..) Cerita sambil Nostalgilaan. Coba deh, baca di sini.

Ah! Gakbisa diungkapkan dengan Kata-kata pokoknya. Telenovela ini bagus banget menurut Aku.

Tapi kali ini, Aku yakin! Kalau emang pernah ngikutin ini Telenovela. Pastiii gak cuma Aku yang ngerasa Kangen.

Duh, semoga aja ada Stasiun Tipi yang bakal Tayangin Amigos x Siempre dalam Waktu Dekat ini. Mumpung lagi Musim juga niiih.

Gak kebayang banget tuh, nonton sambil Nostalgia-nostalgia Jaman Akoh masih Imuts duyuuu~ Wuwuwuwww :3